Contoh Kasus KAP (Kantor Akuntan Publik)
1.KASUS KAP HITS
PT
Garuda Indonesia - BDO International Limited
Kementerian
Keuangan memaparkan tiga kelalaian Akuntan Publik (AP) dalam
mengaudit laporan keuangan PT Garuda
Indonesia (Persero) Tbk tahun 2018. Hal itu akhirnya berujung sanksi dari
Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK).
Adapun, laporan keuangan tersebut diaudit oleh AP Kasner Sirumapea dari Kantor
Akuntan Publik (KAP) Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang, dan Rekan. Sebelumnya,
laporan keuangan Garuda Indonesia menuai polemik. Hal itu dipicu oleh penolakan
dua komisaris Garuda Indonesia, Chairal Tanjung dan Dony Oskaria untuk
mendatangani persetujuan atas hasil laporan keuangan 2018.
Keduanya
memiliki perbedaan pendapat terkait pencatatan transaksi dengan Mahata senilai
US$239,94 juta pada pos pendapatan. Pasalnya, belum ada pembayaran yang masuk
dari Mahata hingga akhir 2018. Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto merinci
kelima kelalaian yang dilakukan. Pertama, AP bersangkutan belum secara tepat
menilai substansi transaksi untuk kegiatan perlakuan akuntansi pengakuan
pendapatan piutang dan pendapatan lain-lain. Sebab, AP ini sudah mengakui
pendapatan piutang meski secara nominal belum diterima oleh perusahaan.
"Sehingga, AP ini terbukti melanggar Standar Audit (SA) 315," ujar
Hadiyanto, Jumat (28/6). Kedua, akuntan publik belum sepenuhnya
mendapatkan bukti audit yang cukup untuk menilai perlakuan akuntansi sesuai
dengan substansi perjanjian transaksi tersebut. Ini disebutnya melanggar SA
500.
2.KASUS KAP DALAM NEGRi
Kasus Korupsi
Gayus Tambunan
Kasus Gayus adalah bukti betapa sindikat pajak telah begitu
menggurita di negeri ini. Laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
Keuangan (PPATK) yang berisi tentang rekening tambun Gayus senilai Rp. 25
miliar menarik perhatian aparat pemerintah. Gayus cuma pegawai pajak rendahan.
Golongan kepangkatannya baru IIIA. Maksimal, gaji karyawan pajak di level ini
ditambah tunjangan program reformasi birokrasi di Departemen Keuangan, hanya
sekitar Rp.6 juta per bulan
3.KASUS KAP LUAR NEGRI
Panama Papers
Belum lama ini tepatnya pada bulan April tahun 2016 tersiar
kabar yang menggemparkan dunia tentang kebocoran dokumen rahasia milik
Perusahaan Mossack Fonseca yakni merupakan firma hukum dan penyedia jasa
konsultasi pengelolaan aset perusahaan yang berlokasi di Panama. Dokumen
ini akrab dengan sebutan Panama Papers karena banyaknya kumpulan dokumen yang
bocor, terdiri dari 11,5 juta dokumen dan berukuran 2,6 Terabyte. Dokumen ini
berisi informasi rinci mengenai klien Mossack Fonseca yang membutuhkan jasa
untuk mengelola aset klien perseorangan maupun perusahaan agar dapat terhindar
dari tagihan pajak di negaranya masing-masing yakni dengan memiliki rekening
bank luar negeri dengan identitas anonym, yang memungkinkan identitas nasabah
bank tersebut tidak terlacak oleh petugas pajak di negara mereka masing-masing
sehingga dapat terhindar dari tagihan pajak.
4.KASUS KAP REMOTE
Contoh Kasus KAP
(Kantor Akuntan Publik)
1.KASUS KAP HITS
PT
Garuda Indonesia - BDO International Limited
Kementerian
Keuangan memaparkan tiga kelalaian Akuntan Publik (AP) dalam
mengaudit laporan keuangan PT Garuda
Indonesia (Persero) Tbk tahun 2018. Hal itu akhirnya berujung sanksi dari
Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK).
Adapun, laporan keuangan tersebut diaudit oleh AP Kasner Sirumapea dari Kantor
Akuntan Publik (KAP) Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang, dan Rekan. Sebelumnya,
laporan keuangan Garuda Indonesia menuai polemik. Hal itu dipicu oleh penolakan
dua komisaris Garuda Indonesia, Chairal Tanjung dan Dony Oskaria untuk
mendatangani persetujuan atas hasil laporan keuangan 2018.
Keduanya
memiliki perbedaan pendapat terkait pencatatan transaksi dengan Mahata senilai
US$239,94 juta pada pos pendapatan. Pasalnya, belum ada pembayaran yang masuk
dari Mahata hingga akhir 2018. Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto merinci
kelima kelalaian yang dilakukan. Pertama, AP bersangkutan belum secara tepat
menilai substansi transaksi untuk kegiatan perlakuan akuntansi pengakuan
pendapatan piutang dan pendapatan lain-lain. Sebab, AP ini sudah mengakui
pendapatan piutang meski secara nominal belum diterima oleh perusahaan.
"Sehingga, AP ini terbukti melanggar Standar Audit (SA) 315," ujar
Hadiyanto, Jumat (28/6). Kedua, akuntan publik belum sepenuhnya
mendapatkan bukti audit yang cukup untuk menilai perlakuan akuntansi sesuai
dengan substansi perjanjian transaksi tersebut. Ini disebutnya melanggar SA
500.
2.KASUS KAP DALAM NEGRi
Kasus Korupsi
Gayus Tambunan
Kasus Gayus adalah bukti betapa sindikat pajak telah begitu
menggurita di negeri ini. Laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
Keuangan (PPATK) yang berisi tentang rekening tambun Gayus senilai Rp. 25
miliar menarik perhatian aparat pemerintah. Gayus cuma pegawai pajak rendahan.
Golongan kepangkatannya baru IIIA. Maksimal, gaji karyawan pajak di level ini
ditambah tunjangan program reformasi birokrasi di Departemen Keuangan, hanya
sekitar Rp.6 juta per bulan
3.KASUS KAP LUAR NEGRI
Panama Papers
Belum lama ini tepatnya pada bulan April tahun 2016 tersiar
kabar yang menggemparkan dunia tentang kebocoran dokumen rahasia milik
Perusahaan Mossack Fonseca yakni merupakan firma hukum dan penyedia jasa
konsultasi pengelolaan aset perusahaan yang berlokasi di Panama. Dokumen
ini akrab dengan sebutan Panama Papers karena banyaknya kumpulan dokumen yang
bocor, terdiri dari 11,5 juta dokumen dan berukuran 2,6 Terabyte. Dokumen ini
berisi informasi rinci mengenai klien Mossack Fonseca yang membutuhkan jasa
untuk mengelola aset klien perseorangan maupun perusahaan agar dapat terhindar
dari tagihan pajak di negaranya masing-masing yakni dengan memiliki rekening
bank luar negeri dengan identitas anonym, yang memungkinkan identitas nasabah
bank tersebut tidak terlacak oleh petugas pajak di negara mereka masing-masing
sehingga dapat terhindar dari tagihan pajak.
4.KASUS KAP REMOTE
Komentar
Posting Komentar